Warna Tong Sampah Dan Fungsinya

Masyarakat di Indonesia mungkin masih banyak yang belum mengetahui tentang warna tong sampah dan fungsinya. Anda tahu di jalan jalan, di taman taman, area perkantoran, tempat wisata, di pasar pasar maupun di mall mall dan di seluruh area wilayah yang banyak mengandung limbah sampah berserakan tentunya tersedia tempat sampah baik berbahan fiberglass, stainless steel, besi atau pun bahan plastik.
"Warna Tong Sampah Dan Fungsinya"
Warna Tong Sampah Dan Fungsinya

Warna Tong Sampah dan Fungsinya Dari Bahan Fiberglass

Warna tong sampah dan fungsinya dari bahan fiberglass bisa kami jelaskan fungsi dari warna yang menyelimuti tong sampah fiberglass tersebut adalah sebagai berikut:
– Tong Sampah Warna Hijau, digunakan sebagai bak sampah khusus untuk sampah tipe organik
– Tong Sampah Warna Merah, digunakan sebagai bak sampah khusus untuk B3 atau sampah limbah beracun
– Tong Sampah Warna Kuning, digunakan sebagai bak sampah khusus untuk sampah tipe non organik
Demikian penjelasan terkait warna tong sampah dan fungsinya untuk memudahkan pengumpul sampah memilah milih mana saja sampah yang bisa di daur ulang, yang bisa di jadikan pupuk dan sampah yang sudah tidak bisa di recycle.

Warna Tong Sampah dan Fungsinya Dari Bahan Stainless Steel

Warna Tong Sampah dan Fungsinya Dari Bahan Stainless Steel pada dasarnya sama dengan yang berbahan fiberglass. yaitu sebagai berikut:
– Tempat Sampah Warna Hijau, difungsikan sebagai bak sampah khusus untuk sampah tipe organik
– Tempat Sampah Warna Merah, difungsikan sebagai bak sampah khusus untuk B3 atau sampah limbah beracun
– Tempat Sampah Warna Kuning, difungsikan sebagai bak sampah khusus untuk sampah tipe non organik
"tempat sampah stainless"
tempat sampah stainless

Warna Tong Sampah Dan Fungsinya Menurut Dinas Lingkungan Hidup

Menurut Dinas Lingkungan Hidup, warna tong sampah dan fungsinya harus mengacu pada standar yang sudah di tetapkan oleh pemerintah maupun kepala daerah. Berikut pembagian wana tong sampah dan fungsinya:

1. Tong sampah organik (warna hijau)

Jenis tong sampah bewarna hijau merupakan wadah untuk sisa makanan organik. nantinya sampah ini bisa dijadikan pupuk kompos. biasanya sampah organik berupa daun-daunan, bekas sayuran, dan lain-lain. selain itu, tempat sampah ini juga mempercepat pembuatan kompos.

2. Tong Sampah Non Organik (warna kuning)

Tong sampah warna kuning menjadi ciri khas bagi tong sampah jenis non organik, seperti plastik bekas, kemasan air mineral berbahan plastik dan lain-lain. dengan adanya tempat sampah ini dapat mempermudah pemanfaatannya sebagai kerajinan daur ulang atau daur ulang di pabrik.

3. Tong Sampah Non Organik Berbahaya / B3 (Warna Merah)

Tong sampah jenis ini harus dipisah karena biasanya berasal dari B3 (Bahan Berbahaya Beracun) yaitu sampah kaca, kemasan detergen atau pembersih lainnya serta pembasmi serangga dan sejenisnya. hal tersebut berguna supaya sampah jenis ini tidak membahayakan kesehatan dan keselamatan orang lain dan mahluk hidup lainnya.

4. Tong Sampah Non Organik Berbahan Kertas (Warna Biru)

Tong sampah biru ini diperuntukan bagi sampah jenis kertas. pemisahan sampah kertas bermanfaat untuk mempermudah pengrajin dan industri daur ulang untuk mengolah sampah menjadi kebutuhan lainnya.

5. Tong Sampah Residu (Warna Abu-abu)

Tong sampah jenis ini diperuntukan bagi tempat sampah residu. artinya tempat sampah ini hanya boleh di isi sampah-sampah selain 4 jenis tersebut diatas.

Anda berminat untuk order tong sampah bahan fiberglass, stainless steel atau bahan besi, bisa call/whatsApp kami di no: 08.777.9000.633

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *